Rabu, 12 Desember 2012

Sahabat merebut Mantan Pacarku sendiri (kisah nyata salah satu temanku)


Sebut saja Rina, dia temanku dari SMA kelas satu selagi SMA aku sering bermain dengannya dia anak yang baik tapi sayangnya terkadang dia berteman itu make uang tak jarang sering di manfaatkan oleh teman-temanku termasuk pacarnya dia sendiri selagi SMA terkadang aku kasihan dengan dia. 3 Tahun aku bermain bersamanya dalam susah maupun senang dalam sedih maupun duka kita lalui bersama. Kami pun lulus dan satu jurusan di salah satu universitas swasta yang ada di Depok. Kami selalu pergi kuliah bareng dan masih sering berkumpul sama teman-teman SMA kami yang lainnya, sampai suatu saat aku mengikuti seminar di Universitas swasta yang ada di Lenteng Agung dan tak sengaja salah satu temanku mempunyai teman yang kuliah di situ sebut saja maulana dan akupun di kenalkan oleh sosok maulana semenjak awal pertemuan itu aku dan maulana mulai sering berkomunikasi mulai dari tukeran handhpone, facebook, samapai twitter. Semakin hari hubungan kami pun mulai semakin dekat dan tak di sangka tepat tanggal 6 juni 2012 aku di tembak oleh dia dan di hari itulah kami jadian, tetapi hubungan kami hanya bertahan 2 bulan saja karena semenjak aku datang kerumah maulana untuk ngasih surprise ulang tahun disitulah mulai terjadi permasalahan. Ternyata maulana tidak boleh pacaran sama orang jawa, sedangkan aku sendiri pun orang jawa, akhirnya maulana berani bilang sama aku kalo neneknya sakit karena mengetahui kalau maualan pacaran sama aku orang jawa dan akhirnya dengan berat hati akupun mengakhiri hubunganku dengan maulana. Aku pun sebenarnya masih berharap banyak bisa memperbaiki hubungan kami lagi seperti dulu sampai ketika aku mulai mencurigai Rina karena waktu itu tepat teman-teman SMA ku mengadakan acara bakar-bakar di rumah Rina di situ aku memperhatikan Rina seperti ada yang ngeganjel di hatiku, tetapi semua itu masih aku pendam sendiri sampai aku bercerita dengan temanku Tami kalau aku sedang mencurigai si Rina dan akhirnya kebesokannya tanpa sepengetahuanku si Tami pulang kuliah bareng dengan si Rina ternyata di situ dia sedang menyelidiki tentang perasaannku yang mengaganjal, dan akhirnya si Tami bercerita semuanya ke pacarnya uul dan Tami dengan uul mendatangi rumah si Dewi salah satu temanku juga. Dan di situ tami, uul, dan dewi mencari cara agar aku bisa bertemu dengan Maulana dan Rina, awalnya aku tidak mau keluar tetapi uul mencari alasan dengan meminyta tolong kepadaku kalau si Tami lagi marah. Kata Tami dan Dewi di situ si Rina terus-terusan menghubungi si Uul dan Tami dengan alasan dia mau bercerita tentang kedekatannya dengan Maulana. Dan teman-temanku ternyata sudah merencanakan tempat yang pas untuk menyelesaikan masalah kami semua, di situ tepat pada tanggal 30 Oktober 2012 aku mengetahui semuanya semua perasaan benci, marah, kesal, kecewa, sedih dan sebagainya bercampur aduk pada saat itu tapi aku coba menahan semuanya, aku mencoba untuk tidak menangis di depan Maulana dan Rina dan di depan mereka teman-teman baikku. Jujur sebenarnya saat itu aku ingin sekali  memukul mereka berdua tapi ada dayaku? Mereka berdua saja tidak mengerti perasaanku malah kulihat tidak ada rasa penyesalan di muka mereka malah mereka berdua bercanda dengan teman-temanku disitu aku sudah muak sekali melihat mereka, jangankan disuruh ngobrol sama mereka berdua melihatnya mukanya pun aku sudah tidak mau lagi. Bagiku sudah cukup aku mengetahui kelakuan mereka berdua di belakangku. Rina yang sudah ku anggap sahabat baikku sendiri ternyata diam-diam mendekati Maulana seseorang yang selama ini aku rela menungguinya. Dan buat si Rina mungkin malam itu menjadi malam yang terburuk bagi dia sebab pada tanggal 31 Oktober dia berulang tahun tapi karena ulah dia sendiri yang membuat dia di jauhkan oleh aku dan teman-temanku yang lainnya. Dan aku pun merasa bersyukur sama Allah karena aku di beri petunjuk sama Allah mana orang-orang yang tulus menyayangiku sama orang-orang yang tidak tulus menyayangiku.

Tanggung Jawab terhadap Keluarga(Manusia dan Tanggung Jawab serta Pengabdian)


Tanggung Jawab terhadap Keluarga(Manusia dan Tanggung Jawab serta Pengabdian)

Secara tradisional keluarga adalah tempat dimana manusia saling memberikan tanggungjawabnya. Si orang tua bertanggungjawab kepada
anaknya, anggota keluarga saling tanggungjawab. Anggota keluarga saling membantu dalam keadaan susah, saling mengurus di usia tua dan dalam keadaan sakit. Ketika salah satu anggota keluarga tidak ada rasa tanggungjawab kepada keluarganya maka dia pun tidak bisa bertanggungjawab terhadap dirinya sendiri akibatnya dia selalu mengandalkan oranglain contohnya ketika seorang anak terus-terusan di manjain oleh orangtuanya karena orangtuanya menganggap dengan tercukupi kebutuhannya sehari-hari itu sudah lebih dari cukup tetapi orangtua tidak bisa melihat dari dampak manja yang selalu diberikan orangtua,akibatnya anak tersebut tidak mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi dia selalu mengandalkan harta orangtuanya tanpa mengetahui susahnya untuk mencari kerjaan, pengabdiannya kepada keluarga juga tidak dapat dilakukan karena dia merasa kedua orangtuanya sibuk dengan pekerjaan masing-masing jadi dia bertindak sesuka maunya seperti tidak menuruti perintah orangtua, susah dibilangin,dan lain-lain.
Memanjakan anak sebenernya boleh saja tetapi tidak juga berlebihan karena itu bisa membuat anak menjadi pemalas tidak ada rasa tanggung jawab sama sekali dan dia selalu mengandalkan harta orangtuanya jika kedua orangtuanya merupakan orang yang kaya. Sebaiknya orangtua yang seperti itu kadang haruslah memberikan perhatian kepada anaknya agar anaknya merasa jika dia tidak sendirian dan sebaiknya dari usia dini sudahlah di ajarkan tanggung jawab agar kelak anaknya nanti bisa menjadi anak yang mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi dan bisa mandiri tanpa memandang harta orangtuanya.

Sumber :

Penderitaan Batin Manusia (Manusia dan Penderitaan)


Penderitaan Batin Manusia (Manusia dan Penderitaan)

Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa Sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat berbentuk lahir atau batin, keduanya termasuk penderitaan ialah keluh kesah, kesengsaraan, kelaparan, kekenyangan, kepanasan, dan lain-lain. Menurut saya penderitaan terbagi menjadi 3 yaitu penderitaan yang bersifat lama, penderitaan yang bersifat sementara, penderitaan yang bersifat permanen. Penderitaan yang bersifat lama misalnya penderitaan yang bersifat lama adalah ketika kita kehilangan orang yang sangat kita cintai, kita merasa di kecewakaan oleh perbuatan pasangan kita, penderitaan yang bersifat sementara adalah ketika kita telah kehilangan orangtua yang sangat berarti dan sangat kita cintai dalam hidup kita karena buat kita orangtua itu segalanya buat kita,kita rela melakukan apa saja yang bisa membuat orangtua kita bangga.dan penderitaan yang bersifat permanen adalah ketika kita di perlakukan tidak semena-mena misalnya di perkosa karena jika hal itu terjadi akan mengakibatkan jiwa seseorang mengalami trauma yang sangat berkepanjangan akibatnya sering menyebabkan yang bersangkutan merasa rendah diri, sehingga ia tidak dapat menyesuaikan diri lagi karena merasa malu kepada lingkungan sekitar.
Oleh karena itu disini lah peran manusia sangat dibutuhkan ketika seseorang sedang mengalami trauma atau penderitaan kita sebaiknya memberikan semangat,dorongan,atau motivasi sehingga seseorang yang mengalami trauma khususnya trauma yang permanen tidak merasa canggung akibat masa lalu yang suram yang sangat menghancurkan dirinya tersebut.

Sumber :
·       http://google.com

Perjuangan Hidup “REGINA”Idol(Manusia dan Pandangan Hidup)


Perjuangan Hidup “REGINA”Idol(Manusia dan Pandangan Hidup)

Pandangan hidup pada dasarnya memiliki unsur-unsur, yaitu cita-cita, kebajikan, usaha, keyakinan. Hanya kadar cita-citanya sajalah yang berbeda. Cita-cita adalah keinginan yang harus dan dapat kita capai sedangkan angan angan hanyalah cita-cita yag tidak bisa kita gapai, karena dalam hal itu diperlukan sumber daya manusia yang baik untuk mengapainya. Hanya saja tergantung dari manusianya itu sendiri ketika cita-cita yang dicapainya itu tidak bisa digapai maka di situlah iman dan wawasan harus seimbang jika tidak seimbang mungkin bisa saja menjadikan kita orang yang mudah menyerah untuk mewujudkan cita-cita yang lainnya. Contohnya kita ambil saja cerita tentang penyanyi REGINA “IDOL”. Regina pertama kali mulai menyanyi di sebuah cafe, seperti kita ketahui Regina gagal sebanyak enam kali dalam mengikuti audisi ajang pencarian bakat INDONESIAN IDOL tapi itu tidak membuat Regina menyerah, dia terus berusaha untuk ikut audisi yang ketujuh kalinya dan akhirnya dia pun lolos dalam audisi hingga terus berlanjut sampai grand final dan mendapatkan peringkat pertama di Indonesian Idol.
Keberhasilan Regina di Indonesian Idol adalah jawaban TUHAN atas kesabaran & perjuangannya. TUHAN menguji kesabarannya selama 6 tahun, Regina selalu bersabar,berdoa, dan terus berusaha karena Regina percaya bahwa dibalik kegagalannya sebanyak enam kali pasti suatu saat perjuangannya tidak akan sia-sia dan akan indah pada waktunya.

Sumber :

Keindahan Habema-Trikora (Manusia dan Keindahan)


.
Habema-Trikora, Elok di Atas Awan


Keindahan Habema-Trikora (Manusia dan Keindahan)

Keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya

Puncak Trikora dengan jajaran pegunungan di kanan-kirinya tengah berbaik hati. Gunung yang biasanya selalu tertutup awan dan kabut ini, pagi itu menampakkan wujud utuhnya kepada setiap mata yang memandang. Di kakinya, Danau Habema dengan tenang bersemayam.
Pemandangan spektakuler tersebut membuat kepenatan perjalanan darat selama tiga jam dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, pertengahan Oktober lalu, terbayarkan. Perjalanan yang bisa dibilang tidak ringan.
Mobil berpenggerak empat roda yang kami tumpangi harus melewati medan offroad mendaki dengan sesekali menembus lapisan awan tipis. Danau Habema dan Puncak Trikora terletak di ketinggian lebih dari 3.200 meter dari permukaan laut (mdpl). Keduanya masuk dalam zona inti Taman Nasional Lorentz, Papua.
Semakin tinggi menanjak, semakin tajam suhu dingin merasuk, terutama saat angin semilir berembus. Dua lapis jaket dan dua lapis celana yang dikenakan masih belum sanggup menjadi penawarnya.
”Suhu rata-rata di Habema mencapai 8 derajat celsius. Suhu terendah yang pernah kami rasakan sampai 4 derajat celsius,” ujar Jimmi Pamassangan, anggota staf lapangan TN Lorentz yang menemani rombongan kami mengunjungi Habema. Rombongan kala itu sekitar 10 orang, terdiri atas unsur WWF Indonesia, Balai Taman Nasional Lorentz, wisatawan asing, dan Kompas.
            Sesampai di lokasi itu, perjalanan menuju danau masih harus dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 45 menit menuruni dan menaiki punggung bukit yang terpisahkan padang basah. Di medan ini, kaki harus cermat melangkah jika tak ingin ambles ke genangan air dan lumpur yang tersamarkan rumput atau lumut.
            Namun, semua lelah itu lenyap ditelan indahnya panorama saat tiba di tepi danau. Airnya dingin dan jernih. Dari pinggiran, dasar danau yang berpasir halus berwarna kekuningan bisa terlihat. Suasana sekeliling sangat tenang sambil sesekali ditingkahi kicauan burung.


Sumber :

Cita-Cita (Manusia dan Harapan)


Cita-Cita (Manusia dan Harapan)

Harapan adalah keinginan seseorang untuk mendapatkan sesuatu. Setiap manusia memiliki Harapan yang merupakan cita-cita di masa yang akan datang. Kerja keras sesorang dapat dijadikan ukuran untuk menentukan sebuah harapan karena orang yang bekerja keras akan mempunyai harapan yang besar pula. Contohnya kita ambil saja cerita dari teman SMA saya yang bernama TIA, dia cukup terkenal di kalangan SMA angkata saya karena kepintarannya, dari kelas satu SMA Tia dia sudah dibujuk oleh guru-guru supaya mau masuk jurusan IPA tetapi karena kecintaannya di pelajaran Akuntansi dia menolak untuk masuk IPA dan memilih jurusan IPS dengan alasan untu bisa memperdalam lagi pelajaran Akuntansi dan alhasil dia pun selalu menjadi peringkat pertama dan nilai rata-ratanya selalu lebih besar disbanding kelas lain. Lulus SMA dia pun bertekat untuk mencoba di STAN tetapi dia tidak masuk dan dia pun tidak patah semangat dia pun mencoba lagi di UI dan akhirnya dia pun masuk Universitas Indonesia dengan mengambil jurusan Akutansi dengan dia memilih jurusan IPS sewaktu SMA dia berharap agar ke depannya nanti dia bisa bekerja di bagian perpajakan karena menurut dia kerja di perpajakan itu sangat tidak mudah dan itulah yang menjadi motivasi Tia mengapa dia sangat mencintai Akuntansi selain untuk merubah garis hidup keluarganya dia pun juga ingin menjadi orang yang sangat ahli dalam pelajaran Akutansi itulah cita-cita dari Tia.

Sumber :

Kisah para Koruptor (Manusia dan Kegelisahan)


Kisah para Koruptor (Manusia dan Kegelisahan)

Kegelisahan berasal dari kata “gelisah”. Gelisah artinya rasa yang tidak tentram di hati atau merasa selalu khawatir, tidak dapat tenang (tidurnya), tidak sabar lagi (menanti), cemas dan sebagainya. Kegelisahan menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, artinya merasa gelisah, khawatir, cemas atau takut dan jijik. Rasa gelisah ini sesuai dengan suatu pendapat yang menyatakan bahwa manusia yang gelisah itu dihantui rasa khawatir atau takut. Misalnya kita ambil saja contoh para koruptor, mereka melakukan korupsi mungkin takut jika dia tidak bisa lagi menghidupi keluarganya tetapi ketika dia sudah menjadi koruptor kegelisahan yang dating pun semakin jadi di dalam hidupnya dia tidak bisa tenang karena dia berfikir jika ketahuan bagaimana,siapa yang akan menghidupi keluarganya lagi, dan secara oromatis pekerjaannya pun menghilang dan tidak ada lagi perusahaan yang mau menerima mantan koruptor dan dia pasti akan terjerat dalam kasus hokum yang memaksanya harus masuk ke dalam sel tahanan, maka mungkin saja nanti dia akan menjadi “buah bibir” di lingkungan rumahnya mungkin saja dia sudah tidak lagi dipandang menjadi orang yang terhormat kerena perbuatannya sendiri yang menjadikan dirinya di asingkan oleh keluarga dan lingkungannya, bisa saja dampaknya ke keluarganya karena malu melihat tersangka koruptor, keluargnya pun juga diasingkan lingkungan sekitar.


Sumber :
·       http://www.sarjanaku.com

Pengaruh di Kebudayaan Indonesia (Manusia dan Kebudayaan)


Pengaruh di Kebudayaan Indonesia (Manusia dan Kebudayaan)

Bila dilihat dari kebudayaannya mungkin Indonesia yang memiliki kebudayaan paling luas bagaimana tidak Indonesia adalah Negara yang dikenal dengan banyaknya pulau karena di setiap pulau memiliki suku yang berbeda-beda hal ini yang menyebabkan Negara Indonesia dikenal sebagai Negara yang memilik beraneka ragam kebudayaan yang masing-masing pulau berbeda-berbeda bahasa tarian suku dan lain-lain. Tetapi sering kali budaya di Indonesia di pengaruhi oleh banyak hal,misalnya :
1.      Social, banyaknya pulau menjadikan Indonesia memiliki banyak ras,suku,dan bahasa. Contohnya suku Batak,pada tradisi perkawinan suku Batak seseorang hanya bisa menikah dengan orang Batak yang berbeda klan sehingga jika ada yang menikah dia harus mencari pasangan hidup dari marga lain selain marganya.
2.      Teknologi, handphone,laptop,ipad,dan lain-lain saat ini menduduki tempat yang paling penting bagi orang-orang di dunia khususnya di Negara Indonesia sendiri karena semenjak masuknya teknologi banyak orang yang lupa akan dampak negative dari perkembangan teknologi tersebut,misalnya anak”sekarang lebih senang bermain di warnet daripada maen permainan zaman dulu di karenakan permainan yang lagi digilain para pelajar khususnya anak Sekolah Dasar,permainan online yang banyak di jumpai di warnet-warnet inilah banyak pelajar sekolah yang sering menghabiskan waktu dan uangnya hanya untuk bermain.
3.      Pakaian,semenjak masuknya budaya barat ke Indonesia akibatnya pergaulan remaja pada saat ini haruslah diwaspadai oleh orangtua,maraknya ciuman bibir yang sering dilakukan para remaja ini yang di contoh karena pengaruh dari budaya barat,selain itu pakaian jaman sekarang pun juga harus di waspadai karena pakaian  yang sedang tren,modern,dan terbuka seperti itulah yang menjadi pakaian utama untuk anak muda sekarang karena bagi anak muda sekarang pakaian sudah tidak berfungsi untuk menutup atau melindungi anggota tubuh lagi.
Sumber :
·       http://google.com
·       http://www.anneahira.com

Korupsi di Indonesia (Manusia dan Keadilan)


Korupsi di Indonesia (Manusia dan Keadilan)

Setiap manusia berhak hidup layak dan membahagiakan dirinya. Terkadang untuk mewujudkan hal tersebut kita menghalalkan segala cara untuk mencapai sebuah tujuan semu tanpa melihat orang lain disekelilingnya. Misalnya dengan jalan korupsi, justru dengan tingkatnya peringkat korupsi di Indonesia menyebabkan Indonesia tekenal dengan kasus korupsinya yang tinggi.korupsi memakai dua orang yang bersangkutan yaitu yang memberi uang dan menerima uang tersebut biasanya yang sering melakukan korupsi adalah orang-orang kalangan atas,karena dengan korupsi dia bisa mendapatkan duit dengan cepat tetapi dia tidak memikirkan bahwa dengan korupsi bisa merugikan Negara karena korupsi memakai uang Negara yang sengaja untuk di berikan kepada orang kalangan bawah sehingga dengan adanya Korupsi itu sangat mempersulit pembangunan ekonomi dan mengurangi kualitas pelayanan pemerintahan.
Tetapi terkadang yang melakukan korupsi datang ke pihak pemerintahan dan ada juga yangdatang dari anggota komisi pemberantasan korupsi(KPK)sendiri. Tidak memandang apa saja yang bisa dijadikan korupsi yang penting sang koruptor bisa menafkahkan keluarganya tidak perduli uang itu halal apa haram. Yang sering menjadi pertanyaan kalau orang dari KPK sendiri saja melakukan korupsi jadi lembaga apa lagi yang bisa diharapkan oleh warga?
Pada intinya, keadilan adalah suatu tindakan manusia yang dilandasi oleh kebenaran dan kebenaran itu di perjuangkan oleh manusia tersebut

Sumber :
·       id.wikipedia.org

Cinta Kasih antara OrangTua dan Anaknya (Manusia dan Cinta Kasih)


Cinta Kasih antara OrangTua dan Anaknya (Manusia dan Cinta Kasih)

Cinta kasih adalah perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.contohnya adalah cinta kasih orangtua kepada anak. Demi melihat anaknya sukses orangtua rela kerja keras banting tulang demi membiayai anaknya. Banyak orangtua yang rela menjual barang-barang berharganya demi membayar uang sekolah atau kuliah dia tidak perduli jika barang berharganya seperti kalung,cincin,atau gelang habis terjual semua,terkadang juga orangtua rela meminjam uang kesana-kesini untuk membeli kebutuhan sekolah anaknya,kadang orangtua juga rela hujan-hujanan,panas-panasan hanya untuk bisa membiayai. Mereka melakukan itu semua hanya untuk melihat anaknya sukses di kemudian hari hidup enak tidak seperti orangtuanya. Maka dari itu kita sebagai anak harus bisa membalas jasa orangtua dengan cara rajin belajar,taat kepada orangtua karena orangtua tidak meminta apa-apa selain bisa melihat anaknya tersenyum sukses suatu saat,dengan anak sukses,rajin beribadah,dan selalu ingat kepada orangtuanya itu buat mereka sudah lebih dari cukup.