Kisah para Koruptor (Manusia dan Kegelisahan)
Kegelisahan berasal
dari kata “gelisah”. Gelisah artinya rasa yang tidak tentram di hati atau
merasa selalu khawatir, tidak dapat tenang (tidurnya), tidak sabar lagi
(menanti), cemas dan sebagainya. Kegelisahan menggambarkan seseorang tidak
tentram hati maupun perbuatannya, artinya merasa gelisah, khawatir, cemas atau
takut dan jijik. Rasa gelisah ini sesuai dengan suatu pendapat yang menyatakan
bahwa manusia yang gelisah itu dihantui rasa khawatir atau takut. Misalnya kita
ambil saja contoh para koruptor, mereka melakukan korupsi mungkin takut jika
dia tidak bisa lagi menghidupi keluarganya tetapi ketika dia sudah menjadi
koruptor kegelisahan yang dating pun semakin jadi di dalam hidupnya dia tidak
bisa tenang karena dia berfikir jika ketahuan bagaimana,siapa yang akan
menghidupi keluarganya lagi, dan secara oromatis pekerjaannya pun menghilang
dan tidak ada lagi perusahaan yang mau menerima mantan koruptor dan dia pasti
akan terjerat dalam kasus hokum yang memaksanya harus masuk ke dalam sel
tahanan, maka mungkin saja nanti dia akan menjadi “buah bibir” di lingkungan
rumahnya mungkin saja dia sudah tidak lagi dipandang menjadi orang yang
terhormat kerena perbuatannya sendiri yang menjadikan dirinya di asingkan oleh
keluarga dan lingkungannya, bisa saja dampaknya ke keluarganya karena malu
melihat tersangka koruptor, keluargnya pun juga diasingkan lingkungan sekitar.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar